Kelas : LB41
Dosen : Agnes S. Poerbasari S. Suryaningsih
Waktu : Senin, 2 Mei 2016
Pukul : 9.30 – 11.30 WIB
Lokasi : Jl. Anggrek Garuda Blok E, Kemanggisan, Jakarta Barat
PIC : Bapak Made
Tim yang Hadir:
Ketua : I Gde Surya Mandala Putra (1901527012)
Anggota :
- Boska Gika Cunanda Ginting (1901532776)
- Tomi Ariyanto (1901534636)
Tim yang Tidak Hadir:
Endah Lestari (1901525625)
Grace Natalia (1901527800)
Ahmad Fadhil Ashofi (1901530562)
Anak-anak kelas IVB
Anak-anak Kelas IVB
Boska dan anak-anak IVA
Kegiatan ini berhubungan dengan Character Building Kewarganegaraan, kegiatan bimbel ini selain meningkatkan kemampuan dalam bidang akademis tetapi juga meningkatkan soft skills mereka seperti tanggung jawab, disiplin, peduli, toleran, dan kejujuran. Contohnya pada saat kami memberikan soal kepada meraka, meraka memiliki kewajiban untuk menjawab soal tersebut dan berhak untuk bertanya kepada kami apabila ada materi yang kurang dimengerti. Pada hari kelima, kami ditugaskan untuk mengajar di kelas IVA dan I Kami membagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang mengajar di kelas IVA yaitu Boska, meraka mengajarkan matematika dasar Angka Romawi. Sedangkan kelompok yang mengajar di kelas IVB yaitu Surya dan Tomi, mengajarkan matematika Sifat-sifat Bangun ruang sederhana.
- Persaipan yang kami lakukan sebelum mengajar adalah mempersiapkan materi, datang tepat waktu, dan berkumpul di depan kantor kepala sekolah. Untuk kelas IVA kami menggunakan materi yang sesuai dengan buku pedoman yang dijadikan referensi oleh sekolah, yaitu LKS (Lembar Kerja Siswa) matematika 4 dan mengambil contoh soal dari internet, kami mengajarkan matematika Dasar Angka Romawi. Sedangkan untuk kelas IVB, kami menggunakan buku LKS (Lembar Kerja Siswa) yaitu Modul Matematika 4 untuk mengajarkan matematika Sifat-sifat Bangun ruang sederhana.
- Metode yang kami gunakan untuk kelas IVA dan IVB adalah metode mentoring.
Kelebihan dari metode mentoring yaitu:
- Memudahkan penyampaian materi kepada siswa
- Siswa merasa lebih percaya diri karena diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memecahkan masalah temannya.
Kekurangan dari metode mentoring yaitu:
- Siswa yang aktif cenderung mendominasi diskusi dan menarik perhatian mentor.
- Siswa yang masih merasa malu dengan kami akan malu-malu juga untuk bertanya.
- Survey eksternal:
Menurut Bapak Made, cara mengajar kami sama baiknya dengan minggu lalu, kami membawa soal-soal latihan dan anak-anak tidak malu-malu lagi berinteraksi dengan kami serta aktif maju ke depan menjawab soal-soal yang di berikan.
Survey internal:
Menurut hasil evaluasi kelompok kami, pada pertemuan kelima ini seluruh anggota dapat menjadi contoh untuk mengajar dikelas, kami saling membantu dalam menyampaikan materi di kelas dan kami telah mempersiapkan materi dan soal-soal, dan dapat melatih softskill kami dalam hal mengajar dan bersosialisasi dengan siswa SDN Kemanggisan 06 Pagi.
- Bagian Penutup
Hasil Kegiatan
- Penguasaan materi dan pemahaman anak-anak terhadap materi yang diajarkan.
Kelas IVA:
Baik | Cukup | Kurang |
· Y |
Kelas IVB:
Baik | Cukup | Kurang |
· Y |
- Perbandingan sikap anak diawal dan diakhir pertemuan.
Kelas IVA
Pertemuan | Sangat Antusias | Antusias | Kurang Antusias |
Awal | · Y | ||
Akhir | · Y |
Kelas IVB
Pertemuan | Sangat Antusias | Antusias | Kurang Antusias |
Awal | · Y | ||
Akhir | · Y |
Kesimpulan:
Di kesempatan kali ini kami memperhatikan siswa sudah dapat menguasai materi dan dapat menjawab soal – soal yang di berikan . siswa juga sudah aktif kan dan tidak malu-malu lagi dalam mengemukakan pendapat dan jawaban mereka masing-masing. Siswa juga berantusias dalam mengerjakan soal-soal. dapat menerima dan melatih kemampuan mereka dengan soal-soal yang di berikan.
Next to do:
Menyesuaikan cara mengajar dan mempersiapkan materi dan alat peraga
Informasi jumlah peserta:
Kelas IVA 30 anak
Kelas IVB 35 anak