Kelas : LB41
Dosen : Agnes S. Poerbasari S. Suryaningsih
Waktu : Senin, 28 Maret 2016
Pukul : 9.30 – 11.30 WIB
Lokasi : Jl. Anggrek Garuda Blok E, Kemanggisan, Jakarta Barat
PIC : Bapak Made
Tim yang Hadir:
Ketua : I Gde Surya Mandala Putra (1901527012)
Anggota :
- Boska Gika Cunanda Ginting (1901532776)
- Endah Lestari (1901525625)
- Grace Natalia (1901527800)
- Tomi Ariyanto (1901534636)
- Ahmad Fadhil Ashofi (1901530562)
Dari kiri ke kanan: Tomi, Fadhil, Surya, Endah, Grace.
Fadhil dan Tomi sedang memeriksa jawaban siswa
Boska dan Tomi sedang mengawasi siswa mengerjakan soal
Kegiatan ini berhubungan dengan Character Building Kewarganegaraan, kegiatan bimbel ini selain meningkatkan kemampuan dalam bidang akademis tetapi juga meningkatkan soft skills mereka seperti tanggung jawab, disiplin, peduli, toleran, dan kejujuran. Contohnya pada saat kami memberikan soal kepada meraka, meraka memiliki kewajiban untuk menjawab soal tersebut dan berhak untuk bertanya kepada kami apabila ada materi yang kurang dimengerti.
Pada hari kedua, kami ditugaskan untuk mengajar di kelas IVB dan VB. Kami membagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang mengajar di kelas IVB yaitu Boska, Fadhil, dan Tomi, meraka mengajarkan matematika: penjumlahan pecahan. Sedangkan kelompok yang mengajar di kelas VB yaitu Surya, Endah, dan Grace, membahas soal latihan ulangan akhir semester matematika.
- Persaipan yang kami lakukan sebelum mengajar adalah mempersiapkan materi, datang tepat waktu, dan berkumpul di depan kantor kepala sekolah. Untuk kelas IVB kami menggunakan materi yang sesuai dengan buku pedoman yang dijadikan referensi oleh sekolah, kami mengajarkan matematika: penjumlahan pecahan. Sedangkan untuk kelas VB, kami menggunakan buku LKS (Lembar Kerja Siswa) matematika 5 untuk membahas soal latihan ulangan akhir semester matematika.
- Metode yang kami gunakan untuk kelas IVB adalah metode mentoring.
Kelebihan dari metode mentoring yaitu:
- Memudahkan penyampaian materi kepada siswa
- Siswa merasa lebih percaya diri karena diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memecahkan masalah temannya.
Kekurangan dari metode mentoring yaitu:
- Siswa yang aktif cenderung mendominasi diskusi dan menarik perhatian mentor.
- Siswa yang masih merasa malu dengan kami akan malu-malu juga untuk bertanya.
Metode yang kami gunakan untuk kelas VB adalah metode latihan (drill).
Kelebihan dari metode latihan (drill) yaitu:
- Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat.
- Pembentukan kebiasaan serta menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
- Pembentukan kebiasaaan yang lebih otomatis.
Kelemahan dari metode latihan (drill) yaitu:
- Monoton, mudah membosankan.
- Membentuk kebiasaan yang kaku.
- Menghambat bakat dan inisiatif siswa.
- Survey eksternal:
Menurut Bapak Made, cara mengajar kami lebih baik dari minggu lalu karena kami mempersiapkan soal-soal.
Survey internal:
Menurut kelompok kami, pada pertemuan kedua ini seluruh anggota dapat menjadi contoh untuk mengajar dikelas adalah boska, karena membawa soal-soal latihan. Selain itu seluruh anggota kelompok menunjukan peningkatan kinerjanya dibandingkan minggu lalu. Anak-anak tidak malu bertanya kepada kami jika ada materi yang kurang dimengerti.
Hasil Kegiatan
1. Penguasaan materi dan pemahaman anak-anak terhadap materi yang diajarkan.
Kelas IVB:
Baik | Cukup | Kurang |
· |
Kelas VB:
Baik | Cukup | Kurang |
· Y |
- Perbandingan sikap anak diawal dan diakhir pertemuan.
Kelas IVB
Pertemuan | Sangat Antusias | Antusias | Kurang Antusias |
Awal | · Y | ||
Akhir | · Y |
Kelas VB
Pertemuan | Sangat Antusias | Antusias | Kurang Antusias |
Awal | · Y | ||
Akhir | · Y |
Kesimpulan:
Anak-anak dari SDN Kemanggisan 06 Pagi sangat antusias belajar bersama kami. Kami menjadi lebih mengenal beranekaragam sifat siswa di SDN Kemanggisan 06 pagi, sehingga kami dapat menyesuaikan diri dan cara mengajar kami agar kegiatan belajar-mengajar berjalan lancer.
Next to do:
Menyesuaikan cara mengajar dan mempersiapkan materi dan alat peraga
Informasi jumlah peserta:
Kelas IVB 35 anak
Kelas VB 30 anak